Wejangan Wahyu Makhutha Rama
Adegan wejangan Begawan Kesawasidi kepada Arjuna
BEGAWAN KESAWASIDI : wahyu Mahkota Rama
Sesungguhnya merupukan pedoman bagi raja atau pemimipin, Ada delapan
ajaran yang perlu engkau laksanakan sebagai pemimpin yang disebut ajaran
Hasthabrata, Hastha itu delapan, brata berarti
tindakan atau budi luhur. Jadi Hasthabrata adalah delapan ajaran
keutamaan yang harus dilaksanakan oleh raja atau pemimipin.
ARJUNA : ya
BEGAWAN KESWASIDI : Pertama bertindak seperti Matahari, sinar matahari
menerangi sluruh dunia serta menjadi sumber penghidupan bagi semua
makhluk. Begitu juga seorang raja atau pemimpin harus bisa menjadi
sumber penerangan dan penghidupan bagi rakyat .
ARJUNA : Ya Panembhan
BEGAWAN KESWASIDI : Kedua berlaku seperti Bulan, bulan menerangi
diwaktu malam dan sinarnya yang redup menentramkan hati. Demikian juga
seorang pemimpin harus mampu memberikan pencerahan kepada rakyatnya yang
sedang dirundung kesedihan.
ARJUNA : IYA
BEGAWAN KESAWASIDI :
Ketiga berlaku sperti bintang, keberadaannya memperindah angkasa serta
menjadi penanda waktu dan penunjuk arah mata angin. Demikian juga
seorang raja atau pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan serta
menjadi tata susila dan budaya . Keempat berlakulah seperti awan, awan
berwujud gumpalan yang mengerikan tetapi saat jatuh menjadi hujan ,
mampu menjadi sarana penghidupan. Seorang pemimpin harus dapat
menunjukkan kewibawaan yang menyejukkan hati rakyatnya.
ARJUNA : IYA
BEGAWAN KESAWASIDI : Kelima berlakulah seperti bumi, bumi memiliki
watak yang kuat dan suci. Demikian juga seorang pemimipin harus
berpendirian kuat tidak tergoyahkan oleh bujuk rayu serta tidak
terpengaruh oleh hasutan. Keenam berlakulah seperti samudera, samudera
itu bersifat luas tak bertepi serta dapat menampung segala sesuatu.
Seorang pemimpin harus bersikap lapang dada tidak mudah sakit hati
karena kritikanm tetapi juga jangan lengah oleh pujian.
ARJUNA : IYA
BEGAWAN KESAWASIDI : Yang ketujuh bertindak seperti api , api menyiksa
tanpa pandhang bulu tapi bermanfaat bagi kehidupan. Demikian juga
seorang raja atau pemimpin, harus berani menjatuhkan hukuman kepada
pejabat dan rakyat yang bersalah, tanpa pandang bulu, siapapun yang
bersalah harus dihukum sesuai dengan tingkat kesalahannya. Tidak boleh
pilih kasih
ARJUNA : IYA
BEGAWAN KESAWASIDI : Yang terakhir
bertindak seperti angin ,angin bertiup secara merata kesegala tempat.
Demikian juga dengan seorang raja atau pemimpin harus mengetahui dan
memahami kehidupan seluruh rakyatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar