Jumat, 28 Maret 2014

Wejangan Wahyu Makhutha Rama

 

Adegan wejangan Begawan Kesawasidi kepada Arjuna


BEGAWAN KESAWASIDI : wahyu Mahkota Rama Sesungguhnya merupukan pedoman bagi raja atau pemimipin, Ada delapan ajaran yang perlu engkau laksanakan sebagai pemimpin yang disebut ajaran Hasthabrata, Hastha itu delapan, brata berarti tindakan atau budi luhur. Jadi Hasthabrata adalah delapan ajaran keutamaan yang harus dilaksanakan oleh raja atau pemimipin.

ARJUNA : ya

BEGAWAN KESWASIDI : Pertama bertindak seperti Matahari, sinar matahari menerangi sluruh dunia serta menjadi sumber penghidupan bagi semua makhluk. Begitu juga seorang raja atau pemimpin harus bisa menjadi sumber penerangan dan penghidupan bagi rakyat .

ARJUNA : Ya Panembhan

BEGAWAN KESWASIDI : Kedua berlaku seperti Bulan, bulan menerangi diwaktu malam dan sinarnya yang redup menentramkan hati. Demikian juga seorang pemimpin harus mampu memberikan pencerahan kepada rakyatnya yang sedang dirundung kesedihan.

ARJUNA : IYA

BEGAWAN KESAWASIDI : Ketiga berlaku sperti bintang, keberadaannya memperindah angkasa serta menjadi penanda waktu dan penunjuk arah mata angin. Demikian juga seorang raja atau pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan serta menjadi tata susila dan budaya . Keempat berlakulah seperti awan, awan berwujud gumpalan yang mengerikan tetapi saat jatuh menjadi hujan , mampu menjadi sarana penghidupan. Seorang pemimpin harus dapat menunjukkan kewibawaan yang menyejukkan hati rakyatnya.

ARJUNA : IYA

BEGAWAN KESAWASIDI : Kelima berlakulah seperti bumi, bumi memiliki watak yang kuat dan suci. Demikian juga seorang pemimipin harus berpendirian kuat tidak tergoyahkan oleh bujuk rayu serta tidak terpengaruh oleh hasutan. Keenam berlakulah seperti samudera, samudera itu bersifat luas tak bertepi serta dapat menampung segala sesuatu. Seorang pemimpin harus bersikap lapang dada tidak mudah sakit hati karena kritikanm tetapi juga jangan lengah oleh pujian.

ARJUNA : IYA

BEGAWAN KESAWASIDI : Yang ketujuh bertindak seperti api , api menyiksa tanpa pandhang bulu tapi bermanfaat bagi kehidupan. Demikian juga seorang raja atau pemimpin, harus berani menjatuhkan hukuman kepada pejabat dan rakyat yang bersalah, tanpa pandang bulu, siapapun yang bersalah harus dihukum sesuai dengan tingkat kesalahannya. Tidak boleh pilih kasih

ARJUNA : IYA

BEGAWAN KESAWASIDI : Yang terakhir bertindak seperti angin ,angin bertiup secara merata kesegala tempat. Demikian juga dengan seorang raja atau pemimpin harus mengetahui dan memahami kehidupan seluruh rakyatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar